Ritual Maut di Jember Tewaskan 11 Orang, Ini Sosok Pemimpinnya!

BacaTimes.com – Baru-baru ini, warganet digemparkan oleh kabar ritual maut yang menewaskan 11 orang.

Ritual maut itu dilakukan oleh 23 anggota Tunggal Jati Nusantara yang diketuai oleh Nurhasan (35).

Diketahui, peristiwa ritual maut itu diadakan di pinggir pantai Payangan, Jember pada Minggu (13/02/2022) dini hari.

Seperti apa kronologinya? Dilansir dari berbagai sumber, simak rangkuman informasinya di bawah ini.

 

Baca Juga  Kisah Pilu Penjual Kerupuk Nangis Jualannya Tak Laku Hingga Kelaparan!

 

Sosok Pemimpin Ritual Maut di Jember

Sebanyak 23 anggota Tunggal Jati Nusantara melakukan ritual yang dipimpin oleh guru spiritual bernama Nurhasan.

Nurhasan sendiri adalah warga Dusun Botosari, Dukuhmencek, Sukorambi, Jember, Jawa Timur.

Di lingkungannya, ia dikenal sebagai mantan TKI yang pernah bekerja di Malaysia.

Tak hanya bekerja sebagai guru spiritual, ia juga melakoni pekerjaan sebagai MC dan pedagang online.

Saat memimpin ritual tersebut, ia juga sempat tergulung ombak. Beruntung, nyawanya berhasil diselamatkan.

Ia dirawat di Rumah Sakit Daerah dr. Soebandi dan kini tengah menjalani pemeriksaan oleh polisi sebagai saksi.

 

Baca Juga  Cara Dapat Uang Dari Fiverr yang Gampang, Ini Tips dan Triknya!

 

Ritual Maut di Pantai Payangan Tewaskan 11 Orang

Diketahui, rombongan tersebut berangkat dari kediaman Nurhasan pada Sabtu (12/02/2022) malam.

Mereka sempat mampir ke rumah salah satu anggota untuk berdoa dan akhirnya tiba di pantai Payangan pada Minggu (13/02/2022) dini hari.

Sesampainya di sana, penjaga pantai sempat memperingatkan aktivitas ombak yang cukup tinggi dan berbahaya.

Namun, mereka tetap melaksanakan ritual tersebut. Tak berapa lama, ombak besar datang dan menggulung seluruh anggota.

Beberapa dari mereka berhasil selamat dan berenang ke pinggir, sementara 11 orang lainnya terseret arus dan meninggal.

Di antara 11 korban yang ditemukan, ada istri kedua dan anak tiri Nurhasan.

Para korban pun langsung dilarikan ke Puskesmas Ambulu dan RSD dr. Soebandi untuk proses lebih lanjut.

 

Baca Juga  Mainkan Space Crypto dan Dapatkan Koinnya Tanpa Harus Investasi!

 

Penutup

Hingga kini, ritual maut yang memakan 11 korban jiwa tersebut masih diselidiki oleh Polres Jember, Jawa Timur.

Polisi berhasil mendapatkan keterangan dari saksi dan korban selamat sebanyak 13 orang.

Sementara itu, Nurhasan selaku pemimpin Tunggal Jati Nusantara masih berstatus saksi sampai keterangan selesai dikumpulkan.

Semoga informasi ini bermanfaat dan sampai jumpa di artikel lainnya!

***