Perbedaan Franchise Fee dan Royalty Fee dalam Program Franchise
Perbedaan Franchise Fee dan Royalty Fee dalam Program Franchise

Perbedaan Franchise Fee dan Royalty Fee dalam Program Franchise

Franchise fee dan juga royalty fee merupakan istilah yang pastinya sering kamu dengar saat akan mengikuti program franchise. Namun apakah kamu tahu, apa perbedaan franchise fee dan royalty fee dalam program franchise tersebut? Jika kamu belum mengetahuinya, maka kamu bisa menyimak informasi berikut ini.

Perbedaan Franchise Fee dan Royalty Fee dalam Program Franchise

Meskipun masih tergolong ke dalam biaya yang harus dikeluarkan oleh franchisee kepada franchisor (pemberi franchise), namun ternyata, franchise fee dan juga royalty fee ini ternyata tidaklah sama. Agar kamu tidak keliru dalam membedakan antara kedua biaya tersebut, yuk kenali perbedaan franchise fee dan royalty fee dalam program franchise tersebut melalui pembahasan di bawah ini. Diantaranya:

1.Tujuan                

Pada umumnya, tujuan pemberian franchise fee ini tak lain agar franchisee (mitra franchise) bisa menjalankan usaha yang dimiliki franchisor, dan menggunakan nama/brand dari franchisor. Sekaligus bisa menikmati keuntungan dari bisnis franchise yang ditawarkan oleh franchisor tersebut. Sedangkan royalty fee diberikan sebagai bagi hasil antara franchisee dan juga franchisor.

2. Waktu Pembayaran

Perbedaan franchise fee dan royalty fee dalam program franchise lainnya yaitu bisa dilihat dari waktu pembayarannya. Dimana untuk franchise fee ini biasanya dibayarkan di awal. Khususnya saat kamu melakukan pendaftaran program franchise.

Sementara royalty fee biasanya dibayarkan secara rutin, dengan tenggat waktu yang telah ditetapkan oleh franchisor. Misalnya dibayarkan sebelum tanggal 1 dalam setiap bulannya.

3. Masa Berlaku

Masa berlaku franchise fee biasanya ditentukan saat penandatangan kontrak kerjasama franchise. Misalnya 5 tahun, 10 tahun, dan yang lainnya. Dimana saat kontrak franchise tersebut berakhir, maka kamu perlu membayar franchise fee kembali, bilamana ingin melakukan perpanjangan franchise.

Namun bagaimana dengan royalty fee? Karena royalty fee ini merupakan bagi hasil. Maka tentunya, pembayarannya dilakukan setiap 1 bulan sekali, 3 bulan sekali, atau bahkan 6 bulan sekali, tergantung dari kesepakatan kedua belah pihak. Dengan demikian, masa berlaku dari royalty fee ini bisa 1 bulan, 3 bulan, atau mungkin 6 bulan, yang disesuaikan dengan waktu pembayarannya.

Baca Juga  Peluang Usaha Warmindo: Manfaat dan Tantangannya, Omset Bisa 30 Juta/Bulan

4. Besaran                            

Untuk besarannya, perbedaan dari franchise fee dan royalty fee dalam program franchise ini bisa terlihat dari jumlah yang dibayarkan oleh franchisee kepada franchisor. Dalam arti, jumlah franchise fee ini telah ditentukan sebelumnya oleh pihak franchisor. Misalnya 5 juta, 10 juta untuk Rekomendasi Franchise Boba dibawah 10 Juta, 50 juta, atau bahkan ratusan juta, tergantung dari besar kecilnya usaha dan brand dari franchise yang dimiliki franchisor tersebut.

Sebaliknya untuk jumlah royalty fee ini biasanya ditentukan berdasarkan presentase. Misalnya sekitar 2%, bilamana omset yang diperoleh kurang dari 5 juta, 5% bilamana omset yang diperoleh sekitar 10 juta rupiah, dan yang lainnya. Dengan kata lain, besaran royalty fee ini akan naik, bilamana omset yang diperoleh franchisee tersebut meningkat.

Itu dia beberapa perbedaan franchise fee dan royalty fee dalam program franchise yang perlu kamu ketahui. Dengan kata lain, sebelum kamu memutuskan untuk menjadi franchisee dari salah satu franchisor, ada baiknya kamu mengetahui perbedaan antara franchise fee dan juga royalty fee terlebih dahulu, sekaligus menanyakan secara langsung kepada pihak franchisor tersebut mengenai besaran dari keduanya.