Vanavel Crypto Broker: Penjelasan dan Ulasan untuk Pemula

BacaTimes.com – Vanavel crypto adalah pialang atau broker yang menyediakan platform untuk transaksi perdagangan.

Didirikan sejak 2017 silam, Vanavel crypto memiliki kantor yang berlokasi di Kingstown, St. Vincent and The Grenadines.

Dalam upaya menghadirkan pelayanan maksimal, Vanavel crypto memiliki berbagai fitur menarik.

Ingin tahu apa saja fiturnya dan bagaimana ulasannya? Mari simak informasi di bawah ini.

 

Baca Juga  Link Nonton Janji Cinta Kita Drama China Sub Indo Episode Terbaru Jatuh Cinta Dengan Dokter Tampan

 

Tentang Vanavel Crypto

Vanavel Crypto Technology LLC atau Vanavel telah digunakan oleh lebih dari lima ribu orang di lebih dari 20 negara.

Platform tradingnya dapat diakses melalui berbagai perangkat, seperti dekstop, Android, dan juga iOS.

Broker ini menyediakan lebih dari 100 pair aset forex, lengkap dengan Contract for Differences (CFD) dan mata uang kripto.

Selain itu, ada berbagai pilihan seperti spot markets, future markets, forward markets, option markets, OTC markets dan swap markets.

Jika kamu ingin bertransaksi lewat Vanavel, kamu harus mendaftarkan akun terlebih dahulu.

Setelah itu, kamu harus melakukan deposit minimal 1.000 dolar AS atau setara 14,3 juta rupiah.

Selanjutnya, kamu bisa memilih rencana investasi yang disediakan oleh broker.

Untuk menghasilkan passive income, Vanavel juga menyediakan fitur referral bonus dan afiliasi.

Semakin banyak orang yang kamu undang, tentu akan semakin besar pula komisi yang kamu dapatkan.

 

Baca Juga  Monstrous Korean Drama 2022: Sinopsis dan Jadwal Tayang

 

Vanavel Crypto WikiFX

Lantas, apakah Vanavel adalah broker forex yang legal dan betulan nyata?

Untuk menjawab pertanyaan tersebut, kamu bisa mengunjungi situs penilaian broker WikiFX.

Dilansir dari situs tersebut, Vanavel mendapatkan total nilai 6,64/10 yang didasarkan pada aspek-aspek berikut:

  • Lisensi – 6,95
  • Bisnis – 3,50
  • Manajemen Risiko – 8,22
  • Regulasi – 6,92
  • Indeks perangkat lunak – 6,91

Aspek pertama adalah lisensi. Aspek ini dinilai dengan cara konfirmasi lisensi broker melalui otoritas pengawas.

Ada pula aspek bisnis yang dinilai berdasarkan model penilaian keberlanjutan bisnis, model verifikasi siklus hidup bisnis, dan model verifikasi kepatuhan bisnis.

Aspek selanjutnya adalah manajemen risiko yang menilai lebih dari 40 faktor mulai dari indeks likuiditas sampai indeks statis modal pelanggan.

Lalu, terdapat aspek regulasi yang didasarkan pada standar penilaian regulasi, nilai aktual regulasi, model utilitas regulasi, dan model prediksi abnormalitas regulasi.

Terakhir, indeks perangkat lunak menilai lebih dari 20 indikator, termasuk keaslian dan keamanan perangkat lunak, stabilitas, dan kecepatan eksekusi pesanan.

 

Baca Juga  Bidan Terobos Banjir Demi Bantu Persalinan di Daerah Terpencil Sulawesi Selatan

 

Penutup

Hingga saat ini, Vanavel crypto belum terdaftar di Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti).

Untuk itu, ada baiknya kamu melakukan risetmu sendiri agar terhindar dari investasi bodong yang tengah marak.

Sekadar informasi, aktivitas trading adalah kegiatan berisiko. Pastikan kamu telah mengetahui cara kerja trading dan siap kehilangan modalmu kapan saja.

Semoga informasi ini bermanfaat dan sampai jumpa di artikel selanjutnya!

***