Siswa SMA Demo Karena Tak Bisa ikut SNMPTN Ternyata Karena Telat PDSS

BacaTimes.com – Belakangan beredar video puluhan siswa tak bisa ikut SNMPTN yang berdemo di lapangan sekolah.

Pasalnya, mereka tak bisa ikut SNMPTN karena pihak sekolah terlambat mengumpulkan PDSS, atau Pangakalan Data Sekolah Siswa yang dibutuhkan.

Video yang kontak viral tersebut menunjukkan aspirasi siswa yang tak bisa ikut SNMPTN karena sesuatu yang di luar kendali mereka.

Seperti apa detik-detik siswa demo di sekolahnya dan bagaimana reaksi pihak sekolah mengenai kejadian viral ini? Ikuti terus artikel ini untuk jawabnya.

Baca Juga  Bisnis Franchise, Ide Memulai dan Peluang

Tak BIsa Ikut SNMPTN, Siswa Unjuk Rasa di Sekolah

Dalam video yang telah dihapus oleh pengunggahnya @littlestars121 di TikTok, terlihat kondisi lapangan sekolah yang dipenuhi siswa kelas 12.

Diketahui puluhan siswa tersebut melakukan demo karena pihak sekolah terlambat mengumpulkan PDSS yang diperlukan agar siswa bisa melakukan pendaftaran ujian SNMPTN.

Selain di lapangan, ada pula sebagian siswa yang membentangkan spanduk putih yang ditulis menggunakan cat semprot untuk menyampaikan aspirasinya.

Baca Juga  8 Bisnis Minuman Kemasan Cup Ini, Punya Segudang Keuntungan, lho!

Netizen Sayangkan Sekolah Buat Siswa Tak bisa Ikut SNMPTN

Kejdian viral yang diduga terjadi di SMA Negeri 15 Bekasi tersebut pun sangat disayangkan oleh para netizen yang tidak habis pikir dengan kesalahan pihak sekolah ini.

Tidak sedikit pula netizen yang berbagi pengalaman pahit ketika pihak sekolah emreka melakukan kesalah yang sama, salah satunya adalah @ulalauuu_

“Banyak banget ya sekolah yang lalai input data, giliran razia aja ga lalai. Buat masa depan loh perjuangannya ga setimpal kalo cuma dijawab lupa sama maaf,” tuturnya.

Ada pula @bi.hua yang turut menambahkan “Adek sepupuku dulu juga gini SMAN di Tangerang, dia sampe nangis, puji Tuhan dia ikut UTBK terus lulus dan masuk kampus impiannya.”

Baca Juga  Cuitan Viral Bocah Patah Hati dan Depresi, Patah Cinta Seperti Orang Dewasa?

Penutup

Tidak dapat dipungkiri, kejadian ini dapat dibilang sangat berdampak bagi para siswa, terutama yang ingin melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi.

Diharapkan kejadian serupa tidak akan terjadi lagi agar tidak ada siswa yang harus menunggu atau mengikuti ujian mandiri ketika bisa diusahakan melalui jalur SNMPTN.

***