Jenis-Jenis Usaha Home Industry
Jenis-Jenis Usaha Home Industry

Jenis-Jenis Usaha Home Industry

Home industry bisa menjadi pilihan bagi Anda untuk memulai usaha rumahan, dengan modal yang tidak begitu besar. Setidaknya jika dibandingkan dengan usaha yang berskala besar lainnya. Namun sebelum itu, Anda perlu menentukan jenis home industry apa yang akan Anda pilih nantinya. Untuk itu, Anda perlu mengetahui jenis-jenis usaha home industry, yang bisa Anda simak dalam penjelasan di bawah ini.

Jenis-Jenis Usaha Home Industry yang Perlu Diketahui oleh Para Pelaku Usaha

Jika Anda berpikir bahwa home industry hanyalah memproduksi barang-barang kerajinan, makanan ringan, maupun produk garmen saja, maka sebenarnya hal tersebut dirasa kurang begitu tepat. Karena ternyata, home industry terdiri dari berbagai jenis, dan bukan hanya sekedar memproduksi barang jadi, ataupun mengubah barang setengah jadi menjadi barang jadi saja.

Menurut sebuah buku yang ditulis oleh Harimurti yang berjudul Manajemen Usaha Kecil (2012) menyebutkan, bahwa jenis-jenis usaha home industry terbagi ke dalam 5 kategori, yang meliputi:

1.Bidang Perdagangan

Jenis home industry yang pertama yaitu yang bergerak di bidang perdagangan. Dimana dalam bidang ini, para pelaku home industry biasanya akan melakukan salah satu dari beberapa jenis usaha seperti di bawah ini. Diantaranya:

  • Sebagai pengecer. Misalnya menjual sembako, buah-buahan, alat-alat rumah tangga, dan yang lainnya
  • Sebagai agen. Beberapa contohnya seperti agen beras, agen untuk produk-produk fashion, agen peralatan listrik, dan banyak lagi
  • Menjalankan bisnis ekspor impor, yang meliputi penjualan produk-produk dalam negeri untuk dipasarkan ke luar negeri (ekspor), misalnya menjual produk kerajinan Indonesia, maupun sebaliknya, menjual produk luar negeri untuk dipasarkan di dalam negeri (impor), seperti menjual baju impor, sepatu impor, dan semacamnya
  • Bergerak di sektor informal. Selain jenis-jenis usaha home industry diatas, pelaku home industry di sektor perdagangan juga bisa memilih untuk menjalankan sektor informal, seperti diantaranya sebagai pengumpul barang-barang bekas
Baca Juga  Persyaratan untuk Menjadi Seller Lazada

2. Bidang Pertanian

Jenis home industry yang menyangkut bidang pertanian ini terbagi ke dalam sektor pertanian pangan dan juga perkebunan, sektor perikanan, dan juga sektor peternakan. Beberapa contohnya seperti berikut ini:

  • Sektor pertanian pangan dan perkebunan, yaitu menyediakan bibit, alat-alat pertanian, maupun sebagai pengumpul/supplier hasil pertanian, berupa sayuran dan buah-buahan
  • Sektor perikanan (darat/laut), seperti memproduksi kerupuk ikan dan sejumlah olahan ikan lainnya, serta membuat usaha tambak ikan
  • Sektor peternakan, yang terdiri dari penyedia susu sapi, telur ayam, pemasok daging ayam dan daging sapi, dan yang lainnya

3. Bidang Industri

Selain perdagangan, bisa dibilang, jenis-jenis usaha home industry lainnya yang banyak dipilih oleh para pelaku usaha home industry tak lain yaitu di bidang industri. Dimana dalam sektor ini, para pelaku usaha akan melakukan salah satu dari beberapa kategori di bawah ini. Diantaranya:

  • Industri makanan dan minuman. Contohnya memproduksi makanan ringan, katering, penganan tradisional, dan masih banyak lagi
  • Industri konveksi, yang meliputi sektor garmen, memproduksi kain tenun dan kain ikat, serta kain batik
  • Industri logam/kimia. Beberapa contohnya yaitu dengan memproduksi sejumlah kerajinan yang terbuat dari logam, marmer, fiberglass, keramik, kulit, dan semacamnya
  • Industri pertambangan, yang meliputi pengrajin perhiasan, pengrajin bebatuan, hingga sektor yang berhubungan langsung dengan bahan galian

4. Bidang Jasa

Untuk bidang jasa ini, jenis home industry terbagi ke dalam beberapa kategori yang meliputi:

  • Jasa perbengkelan, dengan membuka tempat servis mobil, jam tangan, alat-alat elektronik, dan semacamnya
  • Jasa transportasi, dengan menjadi agen angkutan umum, membuka bisnis rental mobil, dan yang lainnya
  • Jasa restoran. Misalnya dengan membuka cafe, restoran, cafetaria, dan masih banyak lagi
  • Jasa konsultan, yang meliputi konsultan pajak, konsultan hukum, konsultan keuangan, dan lain-lain, serta yang terakhir yaitu
  • Jasa perencana, yang meliputi tim perencana teknis dan juga tim perencana sistem
Baca Juga  Modal Usaha Minuman Kekinian yang Untungnya Menggiurkan

5. Bidang Jasa Konstruksi

Meskipun sektor ini masih berkaitan dengan jasa, namun bisa diilang, jasa konstruksi merupakan salah satu usaha home industry yang terpisah dari sektor jasa lainnya. Dimana sektor ini berkaitan dengan teknis kontruksi bangunan, yang meliputi kontraktor bangunan, kelistrikan, pengairan, jembatan, jalan, dan yang lainnya.

Dengan mengetahui jenis-jenis usaha home industry tersebut, diharapkan bisa menjadi panduan bagi Anda untuk memilih jenis home industry yang sesuai dengan minat dan keahlian Anda. Selain mengetahui mengenai Tips Memulai Usaha Home Industry Agar Tidak Terhenti di Tengah Jalan pastinya.